Jumat, 17 April 2009
Cara Membuat Ring Download
Langkah upload file:
1. Cari tempat upload file gratis di internet, misalnya saja saya memakai 2shared.com
2. Buka 2shared.com lewat internet browser. Jika kita menggunakan 2shared, kita tidak perlu membuat account terlebih dahulu. Tetapi pada tempat upload-an lainnya biasanya harus memiliki sebuah account terlebih dahulu. Untuk membuat account tinggal ikuti saja langkah-langkahnya
3. Browse lokasi tempat file yang ingin diupload
4. Pilih file yang akan diupload, lalu klik open
5. Kemudian klik 'upload'
6. Sistem mulai mengupload, tunggu hingga proses selesai
7. Kemudian muncul pernyataan yang memberitahukan bahwa proses upload telah selesai
8. Setelah itu muncul 2 buah URL file yang tadi kita upload, URL yang pertama merupakan URL untuk download, sedangkan yang kedua URL admin
9. Copy URL yang pertama, lalu buat link download di blog kita
Langkah membuat link download di blog:
1. Login ke blogger kita dengan cara buka www.blogger.com
2. Masukkan alamat email dan passwordnya
3. Pada dashbor, klik entri baru untuk membuat sebuah postingan baru
4. buatlah sebuah kalimat misalnya:
SETTING WLAN
download materi disini
5. Pada kata 'disini' kita masukkan tag yang bentuknya
disini
Jadi bentuknya seperti ini
SETTING WLAN
download materi disini
6. Kata "URL" diatas kita ganti dengan URL yang tadi kita copy di tempat upload-an (2Shared) sehingga hasilnya kira-kira seperti ini
disini
Jadi bentuknya seperti ini
SETTING WLAN
download materi disini
7. Kita bisa menambahkan kata 'target=new' pada tag tersebut agar jika kita klik link tersebut akan terbuka di tab baru atau di jendela baru sehingga perintahnya seperti ini
SETTING WLAN
download materi disini
8. Jika dengan langkah diatas dianggap sulit, kita bisa membuat link dengan cara yang kedua, yaitu pada kolom posting kita pilih tab 'tulis'
9. Lalu kita blok tulisan yang ingin dijadikan link
10. Kemudian klik icon tautan pada toolbar
11. Muncul sebuah kolom, masukkan URL yang tadi ke kolom tersebut, lalu klik OK
12. Untuk membuat link lagi (link-nya jadi banyak) ulangi langkah 4-7 atau langkah 8-11
13. Setelah selesai klik 'terbitkan'. Sebelumnya, kita ketik dulu judul postingannya (jika diinginkan)
14. Kemudian lihat hasilnya di halaman utama blog kita
Mengetes hasil pembuatan link:
1. Buka halaman utama blog kita
2. Klik link yang tadi kita buat
3. Jika berhasil maka akan muncul halaman 2shared.com
4. Kemudian untuk mendownloadnya, klik tulisan 'click here' di bagian agak ke bawah halaman tersebut
5. Jika bisa, maka akan muncul jendela konfirmasi download
6. Selesai
Membuat link yang langsung mendownload
Biasanya jika dengan menggunakan langkah diatas, setelah klik link yang tadi dibuat maka akan masuk ke halaman 2shared. Agar jika link diklik langsung muncul kotak konfirmasi download, maka langkah-langkahnya adalah:
1. Download file-nya terlebih dahulu
2. Pada jendela download, klik kanan pada file yang tadi di download, lalu copy link location
3. Masuk ke dashbor blog, lalu klik edit entri
4. pilih postingan yang tadi dibuat, klik edit
5. Ganti URL yang pertama tadi dengan URL yang barusan kita copy (yang tadi copy link location)
6. Kemudian klik 'terbitkan entri'
7. Klik link tersebut di halaman utama blog kita, jika langsung muncul kotak informasi download, maka kita berhasil. Tetapi menurut pengalaman saya adakalanya tidak berhasil, jadi akan masuk lagi ke halaman 2shared. Jadi itu semua akan terjadi kadang-kadang. Kalau tidak percaya, coba buktikan saja sendiri!!!
Jika kalian pusing dan tidak mengerti tulisan ini, ada baiknya jika langsung dipraktekan saja satu-satu
Membuat AP Bridge JAHT-JAHT
Setting AP JAHT 1 (kelompok 6):
1. Reset AP JAHT
2. Hubungkan AP tersebut ke komputer dengan menggunakan kabel UTP
3. Ganti IP komputer sesuai IP default AP JAHT
IP komputer : 192.168.2.2
Gateway : (kosongkan)
IP AP JAHT : 192.168.2.1
4. Buka web browser, ketikkan 192.168.2.1 di address bar
5. Masukkan username = admin dan password = 1234
6. Masuk ke menu Basic Setting
7. Ubah mode AP menjadi AP Bridge-Point to Point
8. Tentukan Channel number (1)
9. Masukkan MAC Address AP JAHT 2 (001f1f0f878a)
10. Klik Apply
11. Klik Apply lagi dan tunggu AP merestart
12. Setelah proses merestart selesai, klik OK
13. Masuk ke menu System Utility
14. Pada management IP, tentukan IP address, subnet, dan gateway kemudian klik Apply
IP address : 192.168.2.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 6)
15. Klik Apply
16. System akan merestart
Setting AP JAHT 2 (kelompok 5):
1. Reset AP JAHT
2. Hubungkan AP tersebut ke komputer dengan menggunakan kabel UTP
3. Ganti IP komputer sesuai IP default AP JAHT
IP komputer : 192.168.2.5
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 6)
IP AP JAHT : 192.168.2.1
4. Buka web browser, ketikkan 192.168.2.1 di address bar
5. Masukkan username = admin dan password = 1234
6. Masuk ke menu Basic Setting
7. Ubah mode AP menjadi AP Bridge-Point to Point
8. Tentukan Channel number (1)
9. Masukkan MAC Address AP JAHT 1 (001f1f0f879b)
10. Klik Apply
11. Klik Apply lagi dan tunggu AP merestart
12. Setelah proses merestart selesai, klik OK
13. Masuk ke menu System Utility
14. Pada management IP, tentukan IP address, subnet, dan gateway kemudian klik Apply
IP address : 192.168.2.245 (agar tidak sama dengan IP JAHT 1)
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 6)
15. Klik Apply
16. System akan merestart
Setting Wireless USB TP LINK:
1. Tancapkan USB wireless TP LINK ke komputer
2. Install drivernya
3. Setting IP wireless
IP : 192.168.0.102
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.106
DNS : 202.134.0.155
4. Pada tab advance, beri tanda pada 'allow other network users to connect...' pada kolom Internet Connections Sharing (agar bisa ICS)
5. Klik OK
6. Buka TL-WN321G Wireless Utility
8. Klik OK
9. Selesai
Tes:
Dari tiap-tiap komputer baik kelompok 5 dan 6 ping ke:
192.168.2.1 (IP JAHT 1)
192.168.2.2 (IP komputer kelompok 6)
192.168.2.5 (IP komputer kelompok 6)
192.168.2.245 (IP JAHT 2)
192.168.0.102 (IP USB wireless)
192.168.0.106 (Gateway USB wireless)
202.134.0.155 (ISP)
1. Reset AP JAHT
2. Hubungkan AP tersebut ke komputer dengan menggunakan kabel UTP
3. Ganti IP komputer sesuai IP default AP JAHT
IP komputer : 192.168.2.2
Gateway : (kosongkan)
IP AP JAHT : 192.168.2.1
4. Buka web browser, ketikkan 192.168.2.1 di address bar
5. Masukkan username = admin dan password = 1234
6. Masuk ke menu Basic Setting
7. Ubah mode AP menjadi AP Bridge-Point to Point
8. Tentukan Channel number (1)
9. Masukkan MAC Address AP JAHT 2 (001f1f0f878a)
10. Klik Apply
11. Klik Apply lagi dan tunggu AP merestart
12. Setelah proses merestart selesai, klik OK
13. Masuk ke menu System Utility
14. Pada management IP, tentukan IP address, subnet, dan gateway kemudian klik Apply
IP address : 192.168.2.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 6)
15. Klik Apply
16. System akan merestart
Setting AP JAHT 2 (kelompok 5):
1. Reset AP JAHT
2. Hubungkan AP tersebut ke komputer dengan menggunakan kabel UTP
3. Ganti IP komputer sesuai IP default AP JAHT
IP komputer : 192.168.2.5
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 6)
IP AP JAHT : 192.168.2.1
4. Buka web browser, ketikkan 192.168.2.1 di address bar
5. Masukkan username = admin dan password = 1234
6. Masuk ke menu Basic Setting
7. Ubah mode AP menjadi AP Bridge-Point to Point
8. Tentukan Channel number (1)
9. Masukkan MAC Address AP JAHT 1 (001f1f0f879b)
10. Klik Apply
11. Klik Apply lagi dan tunggu AP merestart
12. Setelah proses merestart selesai, klik OK
13. Masuk ke menu System Utility
14. Pada management IP, tentukan IP address, subnet, dan gateway kemudian klik Apply
IP address : 192.168.2.245 (agar tidak sama dengan IP JAHT 1)
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.2 (IP komputer kelompok 6)
15. Klik Apply
16. System akan merestart
Setting Wireless USB TP LINK:
1. Tancapkan USB wireless TP LINK ke komputer
2. Install drivernya
3. Setting IP wireless
IP : 192.168.0.102
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.106
DNS : 202.134.0.155
4. Pada tab advance, beri tanda pada 'allow other network users to connect...' pada kolom Internet Connections Sharing (agar bisa ICS)
5. Klik OK
6. Buka TL-WN321G Wireless Utility
8. Klik OK
9. Selesai
Tes:
Dari tiap-tiap komputer baik kelompok 5 dan 6 ping ke:
192.168.2.1 (IP JAHT 1)
192.168.2.2 (IP komputer kelompok 6)
192.168.2.5 (IP komputer kelompok 6)
192.168.2.245 (IP JAHT 2)
192.168.0.102 (IP USB wireless)
192.168.0.106 (Gateway USB wireless)
202.134.0.155 (ISP)
DHCP WINDOWS 2003 SERVER
"Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) IP merupakan standar yang dirancang untuk mengurangi kompleksitas penyelenggaraan alamat IP konfigurasi." Sebuah server DHCP akan mengatur dengan pengaturan yang sesuai untuk suatu jaringan. Pengaturan tersebut akan menyertakan sekumpulan parameter mendasar seperti gateway, DNS, subnet masker, dan berbagai alamat IP. Menggunakan DHCP pada jaringan berarti administrator tidak perlu mengkonfigurasi pengaturan ini secara individual untuk setiap klien pada jaringan. DHCP secara otomatis akan mendistribusikan ke klien mereka sendiri.
DHCP server memberikan client alamat IP yang diambil dari ruang lingkup yang telah ditetapkan untuk suatu waktu. Jika alamat IP diperlukan untuk lebih lama dari sewa telah ditetapkan, maka nasabah harus meminta perpanjangan sebelum kontrak sewa berakhir. Jika klien tidak memiliki ekstensi yang diminta pada waktu sewa, alamat IP akan dianggap bebas dan dapat ditugaskan untuk nasabah lain. Jika pengguna ingin mengubah alamat IP maka mereka dapat melakukannya dengan mengetikkan "ipconfig / release", diikuti oleh "ipconfig / memperbarui" pada command prompt. Ini akan menghapus alamat IP dan saat ini permintaan yang baru. Pemesanan dapat didefinisikan pada server DHCP untuk mengizinkan klien tertentu untuk memiliki alamat IP (ini akan dibahas sedikit nanti). Alamat dapat dipesan untuk alamat MAC atau nama host sehingga klien tersebut akan tetap memiliki alamat IP yang dikonfigurasi secara otomatis. Sebagian besar Internet Service Provider menggunakan DHCP untuk menetapkan alamat IP baru ke komputer klien bila pelanggan terhubung ke internet.
DHCP Server sendiri berisi IP Address Database yang menampung semua alamat IP yang tersedia untuk distribusi. Jika klien (anggota jaringan dengan Windows 2000 Professional / XP, misalnya) telah "mendapatkan alamat IP secara otomatis" diaktifkan dalam TCP / IP Pengaturan, maka ini dapat menerima alamat IP dari server DHCP .
Mensetting DHCP Server
Ini akan menjadi langkah-demi-langkah panduan bagaimana untuk setup DHCP server.
Instalasi DHCP server cukup mudah dilakukan pada Windows 2003. Dengan menggunakan "Kelola server Anda" wizard, Anda dapat memasukkan rincian anda memerlukan panduan dan telah menetapkan dasar-dasar untuk Anda.
1. Buka untuk "Kelola server Anda" wizard, pilih server DHCP pilihan untuk daftar server peran dan tekan Next.
Anda akan diminta untuk memasukkan nama dan deskripsi Anda lingkup.
Cakupan: Sebuah lingkup adalah kumpulan dari alamat IP untuk komputer pada subnet yang menggunakan DHCP.
2. Jendela berikutnya akan meminta Anda untuk menentukan rentang dari alamat yang cakupan akan mendistribusikan seluruh jaringan dan subnet mask untuk alamat IP. Masukkan rincian yang sesuai dan klik berikutnya.
3. Anda akan ditampilkan dalam jendela yang Anda harus menambahkan PENGECUALIAN ke berbagai alamat IP yang Anda berikan pada jendela sebelumnya. Jika misalnya, alamat IP 10.0.0.150 adalah perusahaan router maka Anda akan tidak ingin server DHCP untuk dapat mendistribusikan ke alamat yang juga. Dalam contoh ini saya sudah dikeluarkan kisaran alamat IP, 10.0.0.100 untuk 10.0.0.110, dan satu alamat, 10.0.0.150. Dalam hal ini, sebelas IP akan dilindungi dan tidak didistribusikan di antara jaringan klien.
4. Kemudian saatnya untuk mengatur durasi sewa untuk berapa lama klien dapat menggunakan alamat IP yang ditugaskan untuk itu dari lingkup ini. Dianjurkan untuk menambahkan lagi sewa untuk jaringan tetap (di kantor misalnya) dan sewa pendek untuk sambungan jarak jauh atau komputer laptop. Dalam contoh ini saya telah menetapkan sewa lama dua belas jam sejak jaringan klien akan tetap desktop komputer di kantor lokal dan waktu kerja biasa adalah delapan jam.
5. Anda diberi pilihan apakah Anda ingin mengkonfigurasi DHCP pilihan untuk lingkup sekarang atau nanti. Jika Anda memilih Ya maka screenshot mendatang akan dapat bermanfaat bagi Anda. Memilih Tidak akan memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi opsi-opsi ini di kemudian tahap.
6. Router, atau gateway, alamat IP dapat dimasukkan dalam berikutnya. Komputer klien akan tahu router yang digunakan.
7. Dalam jendela berikutnya, DNS dan pengaturan nama domain dapat dimasukkan. DNS Server alamat IP ini akan didistribusikan oleh server DHCP dan diberikan kepada klien.
8. Jika Anda telah selesai setup kemudian di sini adalah tempat untuk memasukkan alamat IP dari server Wins. Anda hanya dapat masukan server nama ke dalam kotak yang sesuai dan tekan "finish" untuk membolehkannya untuk menemukan alamat IP sendiri.
9. Langkah terakhir adalah untuk mengaktifkan lingkup - hanya tekan berikutnya ketika Anda melihat jendela di bawah ini. DHCP server tidak akan berfungsi kecuali jika Anda melakukannya.
DHCP server telah terinstal dengan pengaturan dasar di tempat. Tahap berikutnya adalah mengkonfigurasinya untuk kebutuhan struktur jaringan Anda.
Konfigurasi DHCP server
Berikut ini adalah penjelasan sederhana dari cara mengkonfigurasi DHCP server.
Alamat renang menampilkan daftar IP berkisar ditugaskan untuk distribusi dan alamat IP PENGECUALIAN. Anda dapat menambahkan pengecualian dengan mengklik kanan alamat renang teks pada sisi kiri dari jendela MMC dan memilih "baru berbagai pengecualian". Ini akan membawa sebuah jendela yang akan memungkinkan Anda untuk memasukkan alamat yang jangkauan yang akan ditambahkan.
Memasuki awal IP hanya akan menambahkan satu alamat IP.
DHCP server memperbolehkan Anda untuk cadangan alamat IP untuk klien. Ini berarti bahwa jaringan klien tertentu akan memiliki IP yang sama selama Anda mau ke. Untuk melakukannya, anda perlu mengetahui alamat fisik (MAC) dari masing-masing kartu jaringan. Masukkan nama reservasi, dikehendaki alamat IP, alamat MAC dan deskripsi - memilih apakah Anda ingin mendukung DHCP atau bootp dan tekan menambahkan. Reservasi baru akan ditambahkan ke dalam daftar. Sebagai contoh, saya telah reserved alamat IP (10.0.0.115) untuk komputer klien disebut Andrew.
Jika anda klik kanan lingkup pilihan dan tekan "mengkonfigurasi pilihan" Anda akan dibawa ke sebuah jendela di mana Anda dapat mengkonfigurasi server dan mereka lebih parameter. Pengaturan ini akan didistribusikan oleh server DHCP bersama dengan alamat IP. Server pilihan bertindak sebagai standar untuk semua cakupan di server DHCP. Namun, lingkup pilihan mengambil pilihan atas pilihan server.
Pada pendapat saya, server DHCP pada Windows 2003 adalah sangat baik! Ia telah ditingkatkan dari versi Windows 2000 dan diklasifikasikan sebagai penting untuk jaringan besar. Bayangkan harus mengkonfigurasi setiap klien secara manual - ia akan mengambil banyak waktu dan memerlukan lebih jauh masalah jika masalah ini muncul. Sebelum menyentuh apapun yang berkaitan dengan pengaturan DHCP, adalah lebih baik untuk membuat rencana Anda dan jaringan berpikir tentang berbagai IP digunakan untuk komputer.
DHCP server memberikan client alamat IP yang diambil dari ruang lingkup yang telah ditetapkan untuk suatu waktu. Jika alamat IP diperlukan untuk lebih lama dari sewa telah ditetapkan, maka nasabah harus meminta perpanjangan sebelum kontrak sewa berakhir. Jika klien tidak memiliki ekstensi yang diminta pada waktu sewa, alamat IP akan dianggap bebas dan dapat ditugaskan untuk nasabah lain. Jika pengguna ingin mengubah alamat IP maka mereka dapat melakukannya dengan mengetikkan "ipconfig / release", diikuti oleh "ipconfig / memperbarui" pada command prompt. Ini akan menghapus alamat IP dan saat ini permintaan yang baru. Pemesanan dapat didefinisikan pada server DHCP untuk mengizinkan klien tertentu untuk memiliki alamat IP (ini akan dibahas sedikit nanti). Alamat dapat dipesan untuk alamat MAC atau nama host sehingga klien tersebut akan tetap memiliki alamat IP yang dikonfigurasi secara otomatis. Sebagian besar Internet Service Provider menggunakan DHCP untuk menetapkan alamat IP baru ke komputer klien bila pelanggan terhubung ke internet.
DHCP Server sendiri berisi IP Address Database yang menampung semua alamat IP yang tersedia untuk distribusi. Jika klien (anggota jaringan dengan Windows 2000 Professional / XP, misalnya) telah "mendapatkan alamat IP secara otomatis" diaktifkan dalam TCP / IP Pengaturan, maka ini dapat menerima alamat IP dari server DHCP .
Mensetting DHCP Server
Ini akan menjadi langkah-demi-langkah panduan bagaimana untuk setup DHCP server.
Instalasi DHCP server cukup mudah dilakukan pada Windows 2003. Dengan menggunakan "Kelola server Anda" wizard, Anda dapat memasukkan rincian anda memerlukan panduan dan telah menetapkan dasar-dasar untuk Anda.
1. Buka untuk "Kelola server Anda" wizard, pilih server DHCP pilihan untuk daftar server peran dan tekan Next.
Anda akan diminta untuk memasukkan nama dan deskripsi Anda lingkup.
Cakupan: Sebuah lingkup adalah kumpulan dari alamat IP untuk komputer pada subnet yang menggunakan DHCP.
2. Jendela berikutnya akan meminta Anda untuk menentukan rentang dari alamat yang cakupan akan mendistribusikan seluruh jaringan dan subnet mask untuk alamat IP. Masukkan rincian yang sesuai dan klik berikutnya.
3. Anda akan ditampilkan dalam jendela yang Anda harus menambahkan PENGECUALIAN ke berbagai alamat IP yang Anda berikan pada jendela sebelumnya. Jika misalnya, alamat IP 10.0.0.150 adalah perusahaan router maka Anda akan tidak ingin server DHCP untuk dapat mendistribusikan ke alamat yang juga. Dalam contoh ini saya sudah dikeluarkan kisaran alamat IP, 10.0.0.100 untuk 10.0.0.110, dan satu alamat, 10.0.0.150. Dalam hal ini, sebelas IP akan dilindungi dan tidak didistribusikan di antara jaringan klien.
4. Kemudian saatnya untuk mengatur durasi sewa untuk berapa lama klien dapat menggunakan alamat IP yang ditugaskan untuk itu dari lingkup ini. Dianjurkan untuk menambahkan lagi sewa untuk jaringan tetap (di kantor misalnya) dan sewa pendek untuk sambungan jarak jauh atau komputer laptop. Dalam contoh ini saya telah menetapkan sewa lama dua belas jam sejak jaringan klien akan tetap desktop komputer di kantor lokal dan waktu kerja biasa adalah delapan jam.
5. Anda diberi pilihan apakah Anda ingin mengkonfigurasi DHCP pilihan untuk lingkup sekarang atau nanti. Jika Anda memilih Ya maka screenshot mendatang akan dapat bermanfaat bagi Anda. Memilih Tidak akan memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi opsi-opsi ini di kemudian tahap.
6. Router, atau gateway, alamat IP dapat dimasukkan dalam berikutnya. Komputer klien akan tahu router yang digunakan.
7. Dalam jendela berikutnya, DNS dan pengaturan nama domain dapat dimasukkan. DNS Server alamat IP ini akan didistribusikan oleh server DHCP dan diberikan kepada klien.
8. Jika Anda telah selesai setup kemudian di sini adalah tempat untuk memasukkan alamat IP dari server Wins. Anda hanya dapat masukan server nama ke dalam kotak yang sesuai dan tekan "finish" untuk membolehkannya untuk menemukan alamat IP sendiri.
9. Langkah terakhir adalah untuk mengaktifkan lingkup - hanya tekan berikutnya ketika Anda melihat jendela di bawah ini. DHCP server tidak akan berfungsi kecuali jika Anda melakukannya.
DHCP server telah terinstal dengan pengaturan dasar di tempat. Tahap berikutnya adalah mengkonfigurasinya untuk kebutuhan struktur jaringan Anda.
Konfigurasi DHCP server
Berikut ini adalah penjelasan sederhana dari cara mengkonfigurasi DHCP server.
Alamat renang menampilkan daftar IP berkisar ditugaskan untuk distribusi dan alamat IP PENGECUALIAN. Anda dapat menambahkan pengecualian dengan mengklik kanan alamat renang teks pada sisi kiri dari jendela MMC dan memilih "baru berbagai pengecualian". Ini akan membawa sebuah jendela yang akan memungkinkan Anda untuk memasukkan alamat yang jangkauan yang akan ditambahkan.
Memasuki awal IP hanya akan menambahkan satu alamat IP.
DHCP server memperbolehkan Anda untuk cadangan alamat IP untuk klien. Ini berarti bahwa jaringan klien tertentu akan memiliki IP yang sama selama Anda mau ke. Untuk melakukannya, anda perlu mengetahui alamat fisik (MAC) dari masing-masing kartu jaringan. Masukkan nama reservasi, dikehendaki alamat IP, alamat MAC dan deskripsi - memilih apakah Anda ingin mendukung DHCP atau bootp dan tekan menambahkan. Reservasi baru akan ditambahkan ke dalam daftar. Sebagai contoh, saya telah reserved alamat IP (10.0.0.115) untuk komputer klien disebut Andrew.
Jika anda klik kanan lingkup pilihan dan tekan "mengkonfigurasi pilihan" Anda akan dibawa ke sebuah jendela di mana Anda dapat mengkonfigurasi server dan mereka lebih parameter. Pengaturan ini akan didistribusikan oleh server DHCP bersama dengan alamat IP. Server pilihan bertindak sebagai standar untuk semua cakupan di server DHCP. Namun, lingkup pilihan mengambil pilihan atas pilihan server.
Pada pendapat saya, server DHCP pada Windows 2003 adalah sangat baik! Ia telah ditingkatkan dari versi Windows 2000 dan diklasifikasikan sebagai penting untuk jaringan besar. Bayangkan harus mengkonfigurasi setiap klien secara manual - ia akan mengambil banyak waktu dan memerlukan lebih jauh masalah jika masalah ini muncul. Sebelum menyentuh apapun yang berkaitan dengan pengaturan DHCP, adalah lebih baik untuk membuat rencana Anda dan jaringan berpikir tentang berbagai IP digunakan untuk komputer.
Jumat, 03 April 2009
LiNuX DebIan
Bersama rilis ke 4 Debian GNU/Linux 4.0 disertakan tidak hanya perbaikan dan update keamanan terkini, namun juga tersedia kernel baru sebagai opsi dan dalam jumlah besar dukungan terhadap hardware.
1. Debian GNU/Linux 4.0r4 ini merupakan edisi 'Etch and a half' menyediakan kernel versi 2.6.24 lebih kini sebagai opsi. Dengan demikian 'etch' diharapkan memdukung sistem yang yang sampai sekarang tidak cukup dengan kernel 2.6.18 bawaan 'etch' instalasi regular.
'Etch and a half' bukan sekedar koreksi dan perbaikan sebagaimana lazimnya dalam versi stabil berjalan, melainkan untuk pertama kalinya menyertakan peningkatan fitur.
Disamping menyediakan kernel baru, sejumlah paket aplikasi ditingkatkan agar dimungkinkan dukungan hardware lebih luas. Dari daftar hardware yang didukung, termasuk driver X.org untuk Nvidia dan Intel-Chips, aboot, b43-fwcutter, debconf, sysvinit dan wireless tools.
Baca selebihnya catatan rilis dan panduan instalasi untuk Debian GNU/Linux 4.0 - Etch-And-A-Half
Update: Lenny is now frozen! Wheeeeeee!!!
Sehari setelah rilis Etch-And-A Half pengembang Debian mengumumkan pembekuan fitur Debian 5.0 (Lenny) mendatang. Dengan demikian tidak lagi ada paket baru yang boleh ditambahkan ke jalur stabil. Sampai dengan peluncuran Lenny yang rencananya akan dilepas dalam bulan September mendatang, ia hanya mendapat perbaikan atau melibas kecoa terhadap paket-paket yang telah ditetapkan.
Instalasi Linux Debian 4.0
# Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
# Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text), lalu enter.
# Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
# Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
# Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
# Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
# Masukkan Hostname, misalnya User1.
# Masukkan Domain name.
# Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
# Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
# Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
# Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
# Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
# Full name account new, untuk menambah user baru.
# Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
# Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
# Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
# Installation complete.
# Restart dan linux debian siap untuk digunakan.
# Selamat Mencoba.
1. Debian GNU/Linux 4.0r4 ini merupakan edisi 'Etch and a half' menyediakan kernel versi 2.6.24 lebih kini sebagai opsi. Dengan demikian 'etch' diharapkan memdukung sistem yang yang sampai sekarang tidak cukup dengan kernel 2.6.18 bawaan 'etch' instalasi regular.
'Etch and a half' bukan sekedar koreksi dan perbaikan sebagaimana lazimnya dalam versi stabil berjalan, melainkan untuk pertama kalinya menyertakan peningkatan fitur.
Disamping menyediakan kernel baru, sejumlah paket aplikasi ditingkatkan agar dimungkinkan dukungan hardware lebih luas. Dari daftar hardware yang didukung, termasuk driver X.org untuk Nvidia dan Intel-Chips, aboot, b43-fwcutter, debconf, sysvinit dan wireless tools.
Baca selebihnya catatan rilis dan panduan instalasi untuk Debian GNU/Linux 4.0 - Etch-And-A-Half
Update: Lenny is now frozen! Wheeeeeee!!!
Sehari setelah rilis Etch-And-A Half pengembang Debian mengumumkan pembekuan fitur Debian 5.0 (Lenny) mendatang. Dengan demikian tidak lagi ada paket baru yang boleh ditambahkan ke jalur stabil. Sampai dengan peluncuran Lenny yang rencananya akan dilepas dalam bulan September mendatang, ia hanya mendapat perbaikan atau melibas kecoa terhadap paket-paket yang telah ditetapkan.
Instalasi Linux Debian 4.0
# Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
# Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text), lalu enter.
# Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
# Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
# Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
# Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
# Masukkan Hostname, misalnya User1.
# Masukkan Domain name.
# Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
# Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
# Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
# Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
# Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
# Full name account new, untuk menambah user baru.
# Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
# Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
# Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
# Installation complete.
# Restart dan linux debian siap untuk digunakan.
# Selamat Mencoba.
Langganan:
Postingan (Atom)
