Instalasi Jaringan untuk membangun suatu jaringan tentu diperlukan biaya yang lumayan, begitu juga dengan jaringan RT/RW Net.
Hal-hal yang perlu disiapkan dan diperhitungkan:
- Mengumpulkan sejumlah rumah yang ingin memiliki akses internet.
- Memiliki koneksi internet ke salah satu ISP
- Untuk membuat jaringan antarrumah bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan kabel atau nirkabel. Jika mau menghemat biaya, bisa menggunakan jaringan kabel. Tapi bisa juga dengan mengombinasikan keduanya jika jaraknya cukup jauh. Apabila menggunakan jaringan kabel, Anda perlu membeli beberapa perangkat.
- Untuk pembelian hub dan kabel bisa dilakukan secara patungan, kira-kira sebesar Rp 100.000 per rumah. Perlu pula membeli Ethernet Card yang harganya sekitar Rp 100.000 per unit.Jadi, untuk biaya awal yang diperlukan untuk investasi infrastruktur Rp 850.000 yang dikeluarkan hanya sekali saja.
- Biaya yang digunakan per bulan sebesar Rp 275.000.
- Harga di atas bisa lebih murah lagi jika anggotanya bisa lebih banyak.
- Untuk memasang jaringan RT/RW Net, diperlukan satu rumah yang menjadi pusat dari jaringan ini, yang bisa disebut Network Operating Centre ( NOC ). Prinsipnya komputer di rumah ini menjadi server bagi pelanggan lainnya. Di rumah inilah akan terpasang sambungan dari ISP melalui perangkat modem berkecepatan tinggi, dan didistribusikan ke rumah-rumah lain melalui hub. Dari hub ini, ditarik kabel UTP RJ-45 ke rumah setiap anggota RT/RW Net. Hanya saja ada kendala pada pemasangan kabel ini, karena ada batas maksimal jarak kabel ini dari pusatnya, yaitu 100 meter. Jika lebih dari 100 meter, maka harus ditambah satu hub lagi yang berfungsi sebagai repeater. Agar lebih awet, kabel ini bisa dilindungi dengan pipa pralon plastik sehingga lebih tahan dari gangguan.Karena jaringan ini sama saja seperti jaringan biasa, maka untuk software-nya bisa digunakan Microsoft Windows 2000/2003 untuk di server, dan Windows XP untuk di komputer-komputer lainnya.Setelah semuanya saling terhubung, maka jadilah jaringan RT/RW Net ini. Dengan jaringan ini, para anggotanya dapat memiliki akses internet tak terbatas selama 24 jam sehari, 365 hari setahun, dengan biaya yang masih terjangkau.
Langkah-langkah pembuatan:
LANGKAH 1
Siapkan semua piranti yang Anda butuhkan seperti OfficeConnect 56 K LAN Modem, kabel telepon analog (RJ11), ethernet card (NIC), kabel ethernet (RJ45), obeng, dan CD Windows XP/server 2003 Installer. Sebelum membeli kabel, ukur dulu jarak komputer yang akan saling dihubungkan, jarak dengani modem LAN dan piranti lainnya. Agar tak menyulitkan, saat Anda membeli kabel RJ 11 atau RJ 45, mintalah kedua ujung kabel itu dipasangi konektornya.
LANGKAH 2
Pasang LAN card pada masing-masing CPU
LANGKAH 3
Ketika PC Anda dan sistem Windows-nya sudah mulai berjalan, maka LAN card tadi akan terdeteksi secara otomatis. Setelah itu akan muncul layar konfigurasi untuk memandu Anda mengonfigurasi LAN card itu, yang menampilkan beberapa isian. Pertama adalah untuk nama komputer, yang bisa Anda isi sesuai keinginan, asalkan berbeda dengan komputer yang lain. Kedua, nama jaringan komputer. Nama ini adalah nama untuk jaringan komputer tempat komputer Anda akan terkoneksi. Makanya, nama ini mesti seragam, sama dengan nama yang diisikan ke dalam komputer lainnya. Bila sudah, klik [OK].
LANGKAH 4
Memasang modem LAN. Masukkan kabel ethernet (RJ 45) ke dalam port yang ada dalam modem LAN yang diberi label LAN.
LANGKAH 5
Masukkan kabel analog telepon (RJ 11) ke dalam port LAN modem bertuliskan Line. Masukkan ujung lainnya ke dalam port di adapter untuk sambungan telepon dan koneksi internet. Anda juga bisa menghubungkan modem LAN ke pesawat telepon. Caranya, masukkan salah satu ujung kabel telepon (RJ 11) ke dalam port bertuliskan Phone pada modem, dan masukkan ujung lainnya ke dalam port pada pesawat telepon.
LANGKAH 6
Setelah semua terhubung, koneksikan kabel power ke modem. Perhatikan sinyal di panel depan. Setelah terkoneksi dengan sumber listrik, sinyal bertuliskan PWR dan AA akan menyala. Sinyal dengan icon "tanda seru" berwarna oranye akan berkelap-kelip sementara, dan setelah itu sinyal AA akan mati. Yang tetap menyala hanyalah sinyal PWR.
LANGKAH 7
Perhatikan sinyal di bawah tulisan LAN Status, apakah sudah menyala. Jika sudah, jaringan sudah mulai dapat dioperasikan dan instalasi selesai. Kini Anda sudah bisa mengoneksikan beberapa komputer lainnya, notebook atau printer ke modem LAN untuk membentuk sebuah jaringan.
LANGKAH 8
Setting modem.
Mengeset TCP/IP:
LANGKAH 1
Dalam penggunaannya, modem LAN ini mesti dioptimalkan dengan pengalamatan IP (IP addressing), sehingga modem LAN dapat difungsikan sebagai server DHCP. Untuk itu, TCP/IP mesti diset terlebih dahulu. Klik [Start], [Settings], lalu [Control Panel]. Klik dua kali icon [Network] pada Control Panel.
LANGKAH 2
Setelah muncul boks Network, klik [Configuration]. Jika TCP/IP telah muncul pada daftar komponen jaringan, berarti protokol ini telah terinstal. Jika belum, dari boks Network, klik [Add]. Setelah muncul boks dialog Select Network Component Type, pilihlah [Protocol] [Add]. Kini boks dialog Select Network Protocol muncul. Dari boks berisi daftar merek produk, pilihlah [Microsoft], dan dari daftar Network Protocols, pilih [TCP/IP], [OK].
LANGKAH 3
Sebaiknya dalam pemasangan modem LAN ini Anda menggunakan default setting TCP/IP. Caranya, buka sekali lagi Control Panel, klik dua kali [Network] untuk membuka boks Network. Klik [Configuration], lalu klik TCP/IP yang ada di daftar komponen network. Klik tab [IP Address], lalu klik opsi [Obtain IP Address automatically].
LANGKAH 4
Klik tab [WINS Configuration] dan klik [Use DHCP for WINS Resolution]. Sekarang klik tab [DNS Configuration] dan klik opsi [Disable DNS], lalu [OK] untuk menutup jendela TCP/IP Properties. Klik [OK] sekali lagi untuk menutup boks Network. Sekarang, restart PC Anda.
Koneksi ke Internet:
LANGKAH 5
Sebelum memulai tahap ini, Anda mesti memiliki aplikasi web browser dahulu.. Bila sudah, sekarang buka aplikasi web browser Anda.
LANGKAH 6
Jika ini adalah pertama kalinya Anda mengakses internet, maka Anda menjumpai Internet Connection Wizard. Jika "ya", klik [Next] dalam boks. Setelah layar Setup Options muncul, pilihlah opsi dengan cara mengeklik bulatan di depannya, lalu klik [Next]. Setelah muncul boks Set Up Your Internet Connection, pilih opsi [Select Connect using my local area network (LAN)], [Next]. Untuk empat boks yang akan muncul kemudian, klik opsi [No option], [Next]. Habis itu akan muncul keterangan Complete Configuration lalu klik [Finish].
LANGKAH 7
Jika komputer sudah diset dan siap untuk akses internet, aplikasi web browser Anda akan memunculkan LAN Modem welcome screen. Klik link [Click here to continue]. Setelah itu akan muncul boks pemberitahu-an, LAN Modem Clock sedang disinkronisasi dengan tanggal dan waktu sesuai PC Anda.
LANGKAH 8
Ketika proses sinkronisasi selesai, akan muncul layar Set Password. Password ini digunakan untuk masuk ke akses konfigu-rasi program LAN Modem. Jika Anda ingin mencegah orang agar tak sembarangan masuk ke akses ini, ketik password pada dua kotak yang disediakan dan ingat baik-baik, lalu klik [Submit]. Habis ini akan ada pilihan versi setting LAN Modem. Klik link [56K LAN Modem].
LANGKAH 9
Jika saluran telepon Anda sudah terpasang, maka LAN Modem secara otomatis akan membuka layar ISP Wizard pada web browser Anda. Isikan user ID dan password untuk koneksi ke ISP, dan DNS address dari ISP. Untuk yang terakhir, bila Anda tidak tahu, kosongkan saja. Kini masukkan data tadi ke dalam boks-boks isian, lalu klik [Continue]. LAN modem kini akan berkoneksi dengan ISP Anda. Dan jika telah terhubung, browser Anda akan menampil-kan halaman web LAN Modem. Anda sudah memasuki internet.
Printer dan File Sharing:
LANGKAH 10
Klik [Start], [Settings], lalu [Control Panel]. Klik dua kali [Network] pada jendela control panel. Setelah itu akan muncul boks Network. Klik [Configuration]. Pastikan "File and Printer sharing for Microsoft Networks" sudah muncul pada daftar komponen jaringan Anda. Namun jika belum, klik tombol [File and Print Sharing...]. Pada boks File and Print, beri tanda centang pada dua opsi yang ada, kemudian klik tombol [OK] dua kali. Restart PC Anda.
LANGKAH 11
Maksud file sharing adalah kita dapat membuka akses folder file atau drive dalam PC kita, agar bisa dilihat dan dimanfaatkan oleh user lain satu jaringan dengan kita. Dan juga sebaliknya. Caranya, buka fasilitas Windows Explorer Anda dengan menge-klik [Start], [Programs], lalu cari Windows Explorer dan klik. Tentukan folder atau drive yang ingin Anda share, lalu lakukan klik kanan pada folder tersebut, dan klik [Sharing].
LANGKAH 12
Muncul boks dialog Properties dengan tab [Sharing]. Klik opsi [Shared As]. Setelah itu pilih jenis akses terhadap folder , yang terdiri atas opsi Full, Read-Only, dan Depends on a Password. Pilih salah satu opsi , klik [OK] agar foldernya bisa diakses.
LANGKAH 13
Untuk mengakses folder atau drive yang sudah di-share, klik dua kali icon [Network Neighborhood] pada desktop Anda, atau dalam Windows Explorer. Cari di folder yang dimaksud. Bila sudah ketemu, klik dua kali folder itu.
LANGKAH 14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar